Milo School Competition 2012 Tournament

MALANG,
Kompas.com – Juara Olimpiade 2004, Taufik Hidayat menandai pembukaan
MILO School Competition di kota Malang dengan melakukan coaching clinic
buat para peserta.
Lebih dari 600 siswa SD dan SMP beserta
para orangtua dan guru memadati GOR Master Malang tempat digelarnya MILO
School Competition 2012, Rabu (29/2).
Kompetisi bulutangkis yang berlangsung di kota Malang hingga 5 Maret 2012 ini
dibuka secara resmi oleh Walikota Malang, Drs. Peni Suparto M.Ap,
didampingi Regional Sales Manager East Java PT. Nestle Indonesia, Ramdan
Azhari bersama Prillia Sandra, Business Executive Manager MILO, Ketua
Harian Pengprov PBSI Jawa Timur, Abdul Chodir dan Duta MILO School
Competition Taufik Hidayat.
Malang merupakan kota pertama
penyelenggaraan MILO School Competition 2012 dengan diikuti 130 sekolah
yang terdiri dari 80 SD dan 50 SMP. Peserta yang ikut tidak hanya dari
kota Malang saja, tapi juga dari kota Probolonggo, Surabaya, Batu,
Blitar dan sekitarnya.
Prillia Sandra, Business Executive
Manager MILO, yang ditemui usai acara pembukaan mengatakan, antusiasme
anak-anak di Kota Malang dan sekitarnya untuk mengikuti MILO School
Competition cukup tinggi, tidak kalah dengan kota-kota lainnya. Ini
terbukti dengan total jumlah peserta yang ikut lebih dari 600 siswa SD
dan SMP siap bertanding.
“MILO akan terus menjaga komitmen
untuk menggelar MILO School Competition setiap tahun. Tujuannya, untuk
memfasilitasi para siswa SD dan SMP yang ingin menjadi juara dalam dunia
olahraga bulutangkis. MILO School Competition tidak hanya sebuah
kompetisi bulutangkis tapi juga memberikan kesempatan dan pengalaman
yang tidak bisa dibeli dengan apapun. Karena dalam kejuaraan ini,
peserta dilatih mentalnya bagaimana mereka bisa jadi juara. Dan
nantinya, para juara MILO School Competition akan latihan bersama Taufik
Hidayat di Jakarta,” tambah Prillia Sandra.
Sementara menurut
Ketua Panitia Pelaksana MILO School Competition kota Malang Eddy
Prayitno mengatakan keberadan MILO School Competition yang digelar
setiap tahun ini, memberikan manfaat yang luar biasa dalam menggairahkan
sekolah untuk melahirkan atlet-atlet berbakat. Malang berada di urutan
kedua di provinsi Jawa Timur setelah Surabaya dalam melahirkan
altet-atlet bulutangkis berbakat.
“Kami berharap MILO akan
menggelar kejuaraan ini tiap tahun di Kota Malang sehingga sekolah yang
tidak tertampung bisa mengikuti kejuaraan ini. Kejuaraan MILO School
Competition Malang, dipastikan bakal meloloskan atlet-atlet berprestasi
seperti, Arif Dwiyanto dari SMPN 1 Leces yang merupakan juara tunggal
putra SD MILO School Competition tahun lalu, Sri Fatmawati dari SD Taman
Sari 4 Probolinggo, Mega Ciputra dari SD Karah 1 Malang. Mereka akan
meramaikan babak final kompetisi ini karena sudah mengantongi banyak
prestasi,” ujar Eddy Prayitno.
Juara MILO School Competition
kota Malang nantinya akan ditampung di Pelatihan cabang sebelum masuk
Pusat Latihan Daerah (Puslatda) di Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar